Senin, 29 Maret 2010

"Kerajaan Allah sudah datang di dalam dunia"

Apa yg anda pikirkan ketika kerajaan Allah datang ke dalam dunia?...
Referensi ayat Matius 12: 28, Mat 12: 8, Mat 15: 31, Matius 12: 5-6.

Dunia yg diciptakan Tuhan pada mulanya adalah baik, namun ketika manusia jatuh dalam dosa bumipun menjadi terkutuk oleh karena dosa manusia itu. Dalam keadaan seperti itu dunia adalah simbol kegelapan dan kejahatan. Dan manusia tinggal di dalam dunia. Lalu bagaimana dengan kerajaan Allah, kerjaan Allah adalah simbol dari kebenaran, kebaikkan, otoritas Allah dan kesempurnaan. Maka ketika kerajaan Allah itu datang ke dunia kita akan melihat kuasa yg mengubah ketidakbaikkan menjadi baik dan kuasa/otoritas Allah dinyatakan, seperti tertulis, "Ia menjadikan segala-galanya baik, yg buta melihat, yg lumpuh berjalan dan yg bisu berkata-kata."
Jadi janganlah heran ketika Yesus datang ke dunia, Ia menyembuhkan semua orang yg sakit, bahkan yg mengalami kecacatan sejak lahir dipulihkanNya. Ia juga menunjukkan kuasaNya mengusir setan-setan, juga kita melihat kuasa keIlahian Kristus dalam pengajaranNya.
Ketika kerajaan Allah datang ke dunia, kita juga akan melihat Sang Pencipta hukum datang ke dunia, Ia lebih berkuasa atas hukum tersebut karena Ia yg menciptakan hukum tersebut.
Simak kejadian-kejadian di bawah ini:
1. Murid-murid memetik gandum pd hari sabat (Matius12: 1-8).
2. Yesus menyembuhkan orang pd hari sabat (Matius 12: 9-15).
3. Hal berpuasa (Yesus membela murid-muridNya yg tidak berpuasa, sebab Ia ada bersama-sama dengan mereka, tetapi Ia mengatakan, akan ada saatnya Ia (Yesus) tidak lagi bersama dengan mereka, pada saat itulah mereka akan berpuasa), Markus 2: 18-22.
Jadi dalam peristiwa ini apakah Yesus melanggar dan mengijinkan seseorang melanggar perintah yg diwajibkan Allah?...tidak.
Yesus adalah Tuhan atas semua hukum. Hukum mempunyai kuasa dan kuasa itu ada pada pribadi yg membuat hukum tersebut. Dalam peristiwa ini Yesus menyatakan bahwa Ia yg menciptakan hukum itu lebih berkuasa dari hukum tersebut. Juga Allah memberi otoritas khusus bagi para imam (waktu itu adalah kaum Lewi) untuk bekerja melayani Allah dalam rumah Tuhan pada hari sabat. Simak ayat ini:
"Atau tidak tahukah kamu baca dalam kitab taurat, bahwa pada hari-hari sabat, imam-imam melanggar hukum sabat di dalam bait Allah, namun tidak bersalah?, Aku berkata kepadamu: "Disini ada yg melebihi bait Allah", Matius 12: 5-6.
Jadi saudaraku ketika Yesus ada di dunia, pada waktu itu kerajaan Allah datang, kita tidak bisa menyamakan keadaan waktu itu dengan keadaan di bumi, sebab ketika Ia datang, Ia akan menjadikan segala sesuatunya baik dan sempurna seperti keadaan di Surga, hukum itu di buat dan berlaku di dunia, karena di dunia banyak kejahatan dan kegelapan tapi ketika Yesus hadir semua otoritas ada dalam kendali Allah.

"Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu", Matius 12: 28."

Tuhan Yesus memberkati.

Written by ~A.

"Tukang arloji"

Di Jerman tinggal seorang tukang Arloji. Namanya Herman Josep. Dia tinggal di sebuah kamar yang sempit. Di kamar itu ada sebuah bangku kerja, sebuah lemari tempat kayu dan perkakas kerjanya, sebuah rak untuk tempat piring dan gelas serta tempat tidur lipat di bawah bangku kerjanya. Selain puluhan arloji yang sudah dibuatnya tidak barang berharga lain di kamarnya.

Di jendela kaca kamar itu Herman menaruh sebuah jam dinding paling untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat.Herman adalah seorang tukang arloji yang miskin. Pakaiannya compang-camping.
Tetapi dia baik hati. Anak-anak di sekitar rumah menyukainya. Kalau permainan mereka rusak Herman biasa diminta memperbaiki. Herman tak pernah minta satu sen pun untuk itu. "Belilah makanan yang enak untuk anakmu atau tabunglah uang itu untuk hari Natal." Ini jawaban yang Herman selalu berikan.
Sejak dulu penduduk kota itu biasa membawa hadiah Natal ke kathedral dan meletakkannya di kaki patung Maria yang sedang memangku bayi Yesus. Setiap orang menabung supaya bisa memberi hadiah yang paling indah pada
Yesus. Orang-orang bilang, kalau Yesus suka hadiah yang diberikan kepadaNya Ia akan mengulurkan tanganNya dari pelukan Maria untuk menerima bingkisan itu.
Tentu saja ini legenda. Belum pernah terjadi Bayi Yesus dalam pelukan Maria mengulurkan tangan menerima bingkisan Natal untukNya. Meskipun begitu penduduk kota itu selalu berusaha membawa bingkisan yang paling indah. Para penulis puisi membuat syair-syair yang aduhai.

Anak-anak juga tidak ketinggalan. Setiap orang berlomba memberikan yang terbaik pada Yesus di Hari Natal. Siapa tahu, kata mereka, Yesus mengulurkan tangan menerima pemberian itu. Orang-orang yang tidak punya bingkisan pergi ke Gereja untuk berbakti pada malam Natal sekaligus menilai bingkisan mana yang terindah. Herman, tukang arloji, adalah salah seorang yang hanya pergi untuk berbakti dan menonton. Pernah ada seorang teman mencegah Herman dan bertanya: "Kau tidak tahu malu. Tiap tahun kau tak pernah membawa bingkisan Natal buat Yesus?" Pernah satu kali panitia Natal bertanya: "Herman! Mana bingkisan Natal darimu? Orang-orang yang lebih miskin dari kau saja selalu bawa." Herman menjawab:"Tunggulah, satu ketika saya akan bawa bingkisan saya."
Tapi sedihnya, tukang arloji ini tak pernah punya apa-apa untuk Yesus. Arloji yang dibuatnya dijual dengan harga murah. Kadang-kadang ia memberikan gratis pada orang yang benar-benar perlu. Tetapi dia punya ide. Tiap hari ia
bekerja untuk bingkisan natal itu. Tidak satu orangpun yang tahu ide itu kecuali Trude, anak perempuan
tetangganya. Trude berumur 7 tahun waktu ia tahu ide Herman. Tetapi setelah Trude berumur 31 tahun bingkisan itu belum juga selesai. Herman membuat sebuah jam dinding. Mungkin yang paling indah dan belum pernah ada.
Setiap bagian dikerjakan dengan hati-hati dan penuh kasih. Bingkainya, jarum-jarumnya, beratnya, dst diukir dengan teliti. Sudah 24 tahun Herman merangkai jam dinding itu. Masuk tahun ke-25 Herman hampir selesai. Tapi dia juga masih terus membantu memperbaiki mainan anak-anak. Perhatiannya pada hadian Natal itu membuat dia tidak punya cukup waktu untuk buat arloji dan menjualnya. Kadang Herman tidur dengan perut kosong.

Ia makin tambah kurus tetapi jam dindingnya makin tanbah cantik. Di jam dinding itu ada kandang, Maria sedang berlutut di samping palungan yang didalamnya terbaring bayi Yesus. Di keliling palungan itu ada Yusuf serta tiga
orang Majus, gembala-gembala dan dua orang malaikat. Kalau jam dinding itu berdering, orang-orang tadi berlutut di depan palungan Yesus dan terdengar lagu Gloria in excelsis Deo.
"Lihat ini!" kata Herman pada Trude. "Ini berarti bahwa kita harus menyembah Kristus bukan hanya pada hari Minggu atau hari raya tetapi pada setiap hari dan setiap jam. Yesus menunggu bingkisan kita setiap detik."
Jam dinding itu sudah selesai. Herman puas. Ia menaruh benda itu di jendela kaca kamarnya supaya bisa dilihat orang. Orang-orang yang lewat berdiri berjam-jam mengagumi benda itu. Mereka sudah menduga bahwa ini pasti
bingkisan Natal dari Herman.

Hari Natal sudah tiba. Pagi itu Herman membersihkan rumahnya. Ia mengambil pakaiannya yang paling bagus. Sambil bekerja ia melihat jam dinding itu. Ia takut jangan-jangan ada kerusakan. Dia senang sekali sehingga ia memberikan uang yang dia miliki kepada pengemis-pengemis yang lewat di depan rumahnya.
Tiba-tiba ia ingat, sejak pagi dia belum sarapan. Ia segera ke pasar untuk membeli sepotong roti dengan uang terakhir yang ada padanya. Di lemarinya ada sebuah apel. Ia mau makan roti dengan apel itu. Waktu dia buka pintu
Trude masuk sambil menangis. "Ada apa?, tanyaHerman"
"Suami saya mengalami kecelakaan. Sekarang dia di RS. Uang yang kami tabung untuk beli pohon Natal dan kue harus saya pakai untuk bayar dokter.
Anak-anak sudah menunggu hadiah Natal. Apa lagi yang harus saya berikan untuk mereka?"
Herman tersenyum. "Tenanglah Trude. Semua akan beres. Saya akan jual arloji saya yang masih sisa. Kita akan punya cukup uang untuk beli mainan anak-anak. Pulanglah."
Herman ambil jas dinginnya lalu pergi ke pasar dengan satu jam tangan yang unik. Ia tawarkan jam itu di toko arloji. Tapi mereka tidak berminat. Ia pergi ke kantor gadai tapi pegawai-pegawai bilang arloji itu kuno. Akhirnya
ia pergi ke rumah walikota. "Tuan, saya butuh uang untuk membeli mainan bagi beberapa anak. Kalau tuan mau ambil arloji ini."
Pak walikota tertawa. "Saya mau beli arloji tetapi bukan yang ini. Saya mau jam dindng yang ada dijendela kaca rumahmu. Berapapun harganya saya siap." "Tidak mungkin tuan. Benda itu tidak saya jual." "Apa? Bagi saya
semua mungkin. Pergilah sekarang. Satu jam lagi saya akan kirim polisi untuk ambil jam dinding itu dan kau dapat uang 1000 dolar."
"Herman pergi sambil geleng-geleng kepala. "Tidak mungkin! Saya mau jual semua yang saya punya. Tapi jam dinding itu tidak. Itu untuk Yesus." Waktu ia tiba dekat rumah, Trude dan anak-anaknya sudah menunggu. Mereka sedang menyanyi. Merdu sekali. Baru saja Herman masuk, beberapa orang polisi sudah berdiri di depan. Mereka berteriak agar pintu dibuka. Jam dinding itu mereka ambil dan uang 1000 dolar diberikan pada Herman.
Tetapi Herman tidak menerima uang itu. "Barang itu tidak saya jual. Ambillah uang itu," teriak Herman sedih.

Orang-orang itu pergi membawa jam dinding serta uang tadi. Pada waktu itu lonceng gereja berbunyi. Jalan menuju kathedral penuh manusia. Tiap orang membawa bingkisan di tangan. "Kali ini saya pergi dengan tangan kosong lagi" kata Herman sedih. "Saya akan buat lagi satu yang lebih cantik." Herman bangkit untuk pergi ke gereja. Saat itu ia melihat apel di dalam lemari. Ia tersenyum dan meraih apel itu. "Inilah satu-satunya yang saya punya, makanan saya pada hari natal.
Saya akan berikan ini pada Yesus. Itu lebih baik dari pada pergi dengan tangan kosong." Katedral penuh. Suasana bukan main semarak. Ratusan lilin menyala dan bau kemenyan terasa di mana-mana. Altar tempat patung
Maria memangku bayi Yesus penuh dengan bingkisan. Semuanya indah dan mahal. Di situ juga ada jam dinding buatan tukang arloji itu.

Rupanya pak walikota mempersembahkan benda itu pada Yesus. Herman masuk. Ia melangkah dengan kaki berat menuju altar dengan memegang apel. Semua mata tertuju padanya. Ia mendengar mereka mengejek, makin jelas.

"Cih! Dia memang benar-benar pelit. Jam dindingnya yang indah dia jual.
Lihatlah apa yang dia bawa. Memalukan!" Hati Herman sedih, tetapi ia terus maju. Kepalanya tertunduk. Ia tidak
berani memandang orang sekeliling. Matanya ditutup Tangan yang kiri diulurkan ke depan untuk membuka jalan. Jarak altar masih jauh. Herman tahu bahwa ia harus naik anak tangga untuk sampai ke altar. Sekarang kakinya
menyentuh anak tangga pertama. Herman berhenti sebentar. Ia tidak punya tenaga lagi. Sejak pagi dia belum makan apa-apa. Ada tujuh anak tangga. "Dapatkah saya sampai ke altar itu?" Herman mulai menghitung. Satu! Dua!
Tiga! Empat! lalu ia terantuk dan hampir terguling ke bawah. Serentak semua orang berkata: "memalukan!"
Setelah mengumpulkan sisa tenaga Herman bergerak lagi. Tangga kelima. Kedengaran suara mengejek: "Huuuu.!"
Herman naik setapak lagi. Tangga keenam. Comelan dan ejekan orang-orang berhenti.
Sebagai gantinya terdengar seruan keheranan semua orang yang hadir.
"Mujizat! Sebuah mujizat!" Hadirin seluruhnya turun dari kursi dan berlutut. Imam merapatkan tangannya dan mengucapkan doa.
Herman, tukang arloji yang miskin ini menaiki anak tangga yang terakhir. Ia mengangkat wajahnya. Dengan heran ia melihat patung bayi Yesus yang ada di pangkuan Maria sedang mengulurkan tangan untuk menerima bingkisan Natal darinya.
Air mata menetes dari mata tukang arloji itu. Inilah hari Natal yang paling indah dalam hidupnya. (Ruth Sawyer)

* Diterjemahkan oleh: Eben Nuban Timo dari buku Het Hele Jaar Rond.
Van sinterklaas tot sintemaarten. Verhalen, volksverhalen, sprookjes, legenden, volksgebruiken, jaarfeesten. Disunting oleh Marijke van Raephorst, (Rotterdam: Lemniscaat, 1973), hal. 61-66.

Tuhan Memberkati dan mengasihimu

posted by my friend yohana lina susanti

Bejana dan si pembawa air

Seorang pembawa air memiliki 2 buah bejana besar yang setiap hari menggantung di ujung-ujung pikulan yang dibawanya diatas bahunya. Salah satu bejana itu memiliki retakan, sedangkan satunya lagi sempurna dan selalu berhasil membawa penuh air sepanjang perjalanan dari sungai ke rumah tuan si pembawa air.

Selama 2 tahun hal itu terus terjadi, si pembawa air setiap hari selalu hanya berhasil membawa satu setengah bejana air. Tentu saja bejana yang sempurna itu bangga dengan hasil yang dicapainya; sesuai dan sempurna sebagaimana selayaknya ia diciptakan. Tetapi bejana yang retak malu dengan ketidak-sempurnaan yang ada pada dirinya dan merasa sedih karena ia hanya mampu membawa setengah dari jumlah seharusnya ia diciptakan.

Setelah waktu 2 tahun berlalu dengan merasakan pahitnya kegagalan, suatu hari di tepi sungai si bejana retak berkata kepada si pembawa air. “Aku malu terhadap diriku dan aku ingin minta maaf kepadamu.” “Kenapa? Apa yang membuatmu merasa malu?” tanya si pembawa air. “Selama 2 tahun ini aku hanya mampu membawa setengah dari yang seharusnya bisa aku bawa. Semua ini karena retakan di tubuhku yang mengakibatkan air keluar lagi selama perjalananmu kembali dari sungai ke rumah tuanmu. Karena cacatku ini, kamu tidak mendapatkan nilai yang setimpal dengan tenaga yang kamu keluarkan.” Kata si bejana retak.

Si pembawa air merasa iba kepada si bejana tua yang retak itu dan dengan penuh kasih ia berkata, “Saat nanti kita berjalan kembali menuju ke rumah tuanku, aku mau kamu memperhatikan bunga-bunga indah di jalan setapak sepanjang perjalanan pulang.” Memang, ketika mereka mulai menaiki bukit, si bejana tua melihat sinar mentari menyinari bunga-bunga liar yang tumbuh indah di sisi jalan setapak. Hal itu membuat dia sedikit terhibur. Di akhir perjalanan, ia masih merasa bersalah karena setengah dari bawaannya telah mengucur keluar, ia kembali minta maaf.

Si pembawa air berkata kepada bejana itu, “Apakah kamu menyadari bahwa bunga-bunga di sepanjang jalan setapak itu hanya ada pada sisi dimana engkau ada tapi tidak ada di sisi bejana satu Lagi ? Itu karena aku selalu tahu mengenai cacatmu dan aku ‘mengambil keuntungan’ darinya. Aku menanam benih-benih bunga di sepanjang sisi jalan dimana kamu ada dan setiap hari ketika kita kembali dari sungai, kamu menyirami mereka. Selama 2 tahun aku bisa memetik bunga-bunga indah itu untuk menghiasi meja tuanku.Kalau kamu tidak menjadi sebagaimana kamu ada, tuanku tidak akan pernah menikmati keindahan bunga-bunga itu yang turut menyemarakkan rumahnya.”

Setiap dari kita memiliki ‘kecacatan yang unik’. Kita semua adalah bejana yang retak. Tapi bila kita mau menerima kekurangan kita dan mencari sisi lainnya untuk perbuatan baik, kita bisa ‘menebar atau menanam benih’ di sepanjang jalan kehidupan kita, sehingga kita tidak hanya bisa menikmati keindahan diri sendiri, tetapi juga orang lain.

Jalani hidup ini dengan berani karena kita tahu bahwa Allah punya rencana, meskipun di dalam kelemahan kita, Dia sanggup mengubahnya menjadi kekuatan baru. Sebagaimana yang Dia janjikan bagi tiap-tiap orang yang bersandar kepada-Nya. Amin.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yer. 29:11

JBU

Posted by my friend, Yohana lina susanti.

"Push up"

Ada seorang profesor mata kuliah religi yang bernama Dr. Christianson yang mengajar di sebuah perguruan tinggi kecil di bagian barat Amerika Serikat. profesor itu mengajar ke-Kristenan di perguruan tinggi ini dan setiap siswa semester pertama diwajibkan untuk mengikuti kelas ini. sekalipun Dr. Christianson berusaha keras menyampaikan intisari Injil kepada kelasnya, ia menemukan bahwa kebanyakan siswanya memandang materi yang di ajarkan sebagai suatu kegiatan yang membosankan. meskipun ia sudah berusaha sebaik mungkin, kebanyakan siswa menolak untuk menanggapi ke-Kristenan secara serius.

Tahun ini, profesor tersebut mempunyai seorang siswa yang spesial yang bernama Henry. Henry belajar dengan tujuan untuk melanjutkan studinya ke seminari dan mau masuk ke dalam pelayanan. Henry seorang yang popular, ia disukai banyak orang, dan seorang atlet yang memiliki fisik yang prima dan ia merupakan siswa terbaik di kelas profesor itu.

suatu hari, Dr. Christianson meminta Henry untuk tidak langsung pulang setelah kuliah karena ia mau berbicara kepadanya. "berapa push up yang bisa kamu lakukan?"
Henry menjawab, "saya melakukan sekitar 200 setiap malam."
"200? lumayan itu, Henry." Dr. Christianson melanjutkan, "apakah kamu dapat melakukan 300?"
Henry menjawab, "saya tidak tahu. saya tidak melakukan 300 sekaligus."
"apakah kamu pikir kamu dapat melakukannya?" tanya profesor itu.
"ok, saya bisa coba." jawab Henry.
"saya mempunyai satu proyek di kelas dan saya memerlukan kamu untuk melakukan 10 push up setiap kali, tapi sebanyak 30 kali, jadi totalnya 300. dapatkah kamu melakukannya?" tanya sang profesor.
Henry menjawab, "baiklah, saya pikir saya bisa. ok saya akan melakukannya."
profesor itu berkata, "bagus sekali! saya memerlukan anda untuk melakukannya Jumat ini."
Dr. Christianson menjelaskan kepada Henry apa yang ia rencanakan untuk kelas mereka pada Jumat itu.

pada hari Jumat, Henry datang awal ke kelas dan duduk di bagian depan kelas. saat kelas bermula, sang profesor mengeluarkan satu kotak besar berisi donat-donat. bukan donat-donat yang biasa tetapi yang besar dan yang punya krim di tengah-tengah. setiap orang sangat bersemangat karena kelas itu merupakan kelas terakhir pada hari itu dan mereka bisa menikmati akhir pekan mereka setelah pesta di kelas Dr. Christianson.

Dr. Christianson pergi ke baris pertama dan bertanya, "Cynthia, apakah kamu mau salah satu dari donat itu?"
Chynthia menjawab, "ya."
Dr. Christianson lalu berpaling kepada Henry, "Henry, apakah kamu mau melakukan 10 push up agar Chynthia bisa mendapatkannya donat itu?"
"tentu saja!" Henry lalu melompat ke lantai dan dengan cepat melakukan 10 push up. lalu Henry kembali ke tempat duduknya.
Dr. Chhristianson lalu pergi ke sisiwa selanjutnya, dan bertanya, "Joe, apakah kamu mau suatu donat?"
Joe berkata, "ya.'
Dr. Christianson bertanya, "Henry, maukah kamu melakukan 10 push up supaya Joe bisa mendapatkan donat itu?"
Henry melakukan 10 push up, dan Joe mendapatkan donatnya. begitulah selanjutnya, di barisan pertama. Henry melakukan 10 push up untuk setiap orang sebelum mereka mendapatkan donat mereka.

di barisan kedua, Dr. Christianson berhadapan dengan Scott. Scott seorang pemain basket, dan fisiknya sekuat Henry. ia juga seorang yang sangat popular dan punya banyak teman wanita. saat profesor bertanya, "Scott, apakah kamu mau donat?"
jawaban Scott adalah, "baiklah, bisakah saya melakukan push up saya sendiri?"
Dr. Christianson berkata, "tidak, Henry harus melakukannya."
lalu Scott berkata, "kalau begitu saya tidak mau donatnya."
Dr. Christianson mengangkat bahunya dan berpaling kepada Henry dan meminta, "Henry, apakah kamu mau melakukan 10 push up agar Scott bisa mendapatkan donat yang ia tidak kehendaki?"

Dengan ketaatan yang sempurna, Henry mulai melakukan 10 push up. Scott berteriak, "hei...! saya sudah berkata, saya tidak menginginkannya!"
Dr. Christianson berkata, "lihat disini! ini kelas saya dan semuanya ini donat saya. biarkan saja di atas meja jika kamu tidak menginginkannya."
lalu profesor itu menempatkan satu donat di atas meja Scott.

di waktu ini, Henry sudah mulai melakukan push up dengan agak perlahan. ia hanya duduk di lantai saja karena terlalu capek untuk kembali ke tempat duduknya. ia mulai berkeringat. Dr. Christianson mulai di barisan ketiga.

para siswa sudah mulai merasa marah. Dr. Christianson bertanya kepada Jenny, "Jenny, apakah kamu menginginkan donat ini?"
dengan tegas Jenny menjawab, "tidak."
lalu Dr. Christianson bertanya Henry, "Henry, maukah kamu melakukan 10 push up lagi, agar Jenny bisa mendapatkan donat yang tidak ia mau?"
Henry melakukan 10 push up dan Jenny mendapatkan satu donat.
ruang sudah mulai di penuhi oleh rasa tidak nyaman. para siswa sudah mulai berkata, "tidak...!" dan semua donat dibiarkan diatas meja tanpa ada yang menginginkannya. Henry sudah kelelahan dan harus berusaha keras untuk tetap terus melakukan push up untuk setiap donat itu. lantai tempat ia melakukan push up sudah dibasahi keringatnya dan lengannya sudah mulai kemerahan.

Dr. Christianson berkata kepada Robert, seorang atheis yang paling lantang suaranya kalau berdebat di kelas, apakah ia mau membantu untuk memastikan bahwa Henry tidak curang dan tetap melakukan 10 push up untuk setiap donat karena dia sendiri sudah tidak sanggup melihat Henry melakukan push up.

Dr. Christianson sudah sampai ke barisan keempat sekarang. dan beberapa siswa dari kelas yang lain yang sudah bergabung di kelas itu dan mereka duduk di tangga. saat profesor menghitung kembali, ternyata ada 34 siswa sekarang di kelas. ia mulai khawatir apakah Henry dapat melakukannya. Dr. Christianson melanjutkan dari satu siswa ke siswa yang selanjutnya sampai ke akhir baris itu. dan Henry sudah mulai bergumul. ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pus up-nya
Henry bertanya kepada Dr. Christianson, "apakah hidung saya harus menyentuh lantai untuk setiap push up yang saya lakukan?"
Dr. Christianson berpikir sejenak, dan berkata, "semuanya ini push up kamu. kamu yang pegang kendali. kamu bisa melakukan apa saja yang kamu mau, asalkan tetap dalam melakukan push up." dan Dr. Christianson melanjutkan ke siswa yang selanjutnya.

beberapa saat kemudian, Jason, seorang siswa dari kelas lain dengan santai mau masuk ke kelas, dan sebelum ia melangkahi masuk, seluruh kelas berteriak serentak, "jangan...!jangan masuk! kamu berdiri diluar saja!"
Jason kaget karena ia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Henry mengangkat kepalanya dan berkata, "tidak, biarkan ia masuk."
Dr. Christianson berkata, "kamu sadar bahwa jika Jason masuk, kamu harus melakukan 10 push up untuk dia?"
Henry berkata, "ya, biarkan ia masuk. berikan donat kepadanya."
Dr. Christianson berkata, "ok Henry, Jason, kamu mau donat?"
Jason yang baru masuk ke kelas dan tidak tahu apa-apa, menjawab, "ya, tentu saja, berikan saya donat."
Henry melakukan 10 push up dengan sangat perlahan dan bersusah payah. Jason yang kebingungan diberikan satu donat. Dr. Christianson sudah selesai dengan baris keempat dan mulai ketempat siswa-siswa dari kelas lain yang duduk di tangga dalam kelas.
tangan Henry sudah mulai gemeteran dan ia harus bergumul untuk mengangkat dirinya melawan tarikan gravitasi. di waktu ini, keringatnya bercucuran, dan tidak kedengeran apa-apa kecuali bunyi nafasnya yang kencang. mata setiap orang di kelas itu mulai basah.

satu siswa terakhir adalah siswa perempuan yang sangat popular. Dr. Christianson berkata, "Octaviany, apakah kamu mau donat ini?"
Octaviany dengan air mata yang berlinangan di pipinya mulai menagis, sambil berkata, "Dr. Christianson, mengapa saya tidak boleh membantunya?"

Dr. Christianson, dengan mata yang berkaca-kaca berkata, "tidak, Henry harus melakukannya sendiri; saya telah memberinya tugas itu dan ia bertanggung jawab untuk memastikan setiap orang mempunyai kesempatan untuk mendapat donat itu, tidak kira apakah mereka menginginkannya atau tidak. hanya Henry seorang saja yang mempunyai nilai yang sempurna. setiap orang telah gagal dalam ujian mereka, mereka entah bolos kelas atau memberikan saya tugas yang di bawah standart. Henry memberitahu saya di latihan football, saat seorang pemain buat salah, ia harus buat push up. saya memberitahu Henry bahwa tidak seorangpun dari kalian yang boleh datang ke pesta saya melainkan ia membayar harga dengan melakukan push up bagi kalian. Henry dan saya telah membuat perjanjian demi kalian semua."

"Henry, maukah kamu membuat 10 push up agar Octaviany bisa mendapatkan donat?"
Henry dengan sangat perlahan melakukan 10 push up yang terakhirnya. ia tahu ia sudah menyelesaikan semua yang harus ia lakukan. secara total, Henry telah melakukan 350 push up, tangannya tidak tahan lagi dan ia jatuh tersungkur ke lantai. Dr. Christianson lalu berpaling ke depan kelas, dan berkata, "dan demikian, Juru Selamat kita Jesus Kristus, di atas kayu salib, Ia telah melakukan semua yang dibutuhkan manusia, Ia menyerahkan semuanya. dan seperti yang ada di ruangan ini, banyak diantara kita membiarkan hadiah itu begitu saja di atas meja, sama sekali tidak kita jamah."

dua siswa mengangkat Henry dari lantai untuk duduk di kursi. walaupun sangat lelah secara fisik, Henry tersenyum bahagia. "engkau sudah berbuat dengan baik, hambaku yang baik dan setia." kata profesor dan ia menambahkan, "tidak semua khotbah di sampaikan dengan kata-kata." berpaling kepada kelas, profesor berkata, "harapan saya adalah kalian dapat memahami dan sepenuhnya mengerti akan semua kekayaan kasih karunia dan rahmat yang telah diberikan kepada kalian lewat pengorbanan Jesus Kristus. Allah tidak menyayangkan putra satu-satu-Nya, tetapi menyerahkan Dia untuk kita semua. apakah kita memilih untuk menerima menolak karunia-Nya, harganya sudah lunas dibayar."


APAKAH KITA AKAN MENJADI ORANG YANG BODOH DAN YANG TIDAK BERSYUKUR DENGAN MENINGGALKAN HADIAH ITU DI ATAS MEJA ?

Jbu.

Posted by my friend, Henry I K

"Perlukah kita marah?"

Suatu kali seseorang bertanya kepada saya, bolehkah kita marah?
Pertanyaan yg nampaknya sederhana ini, mungkin bisa dijawab dengan menyebutkan beberapa alasan, mengapa kita tidak boleh marah, menurut latar belakang pengetahuan yg sudah dimiliki setiap pribadi mengenai sisi negatif dari kemarahan.
Referensi ayat pokok, kitab Amsal.

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia secara pribadi mempunyai pikiran, perasaan dan kehendak. Dan karena manusia mempunyai perasaan/emosi, maka setiap manusia pasti akan mengalami rasa suka-cita, perasaan sedihdan juga marah/emotional.
Karena itu kita seharusnya bisa melihat dan menilai kemarahan yg terjadi secara objektif tidak didasarkan pada satu sudut pandang saja. Kita juga tahu Yesus sendiri yg datang sebagai manusia, pernah marah ketika melihat rumah Allah dijadikan tempat berjual beli.
Sebelumnya mari kita lihat dari sudut pandang bahwa kemarahan menjadi suatu hal yg merugikan.
Beberapa referensi ayat alkitab mencatat, kemarahan mempunyai dampak negatif dan sebaiknya dihindari, dalam hal ini adalah kemarahan yg tidak diinginkan Tuhan terjadi, karena membawa dampak yg merugikan.
1. Orang yg lekas gusar/marah. Tergolong orang yg tidak bisa mengendalikan emosi/perasaannya.
"janganlah bertemandengan orang yg lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah. Supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri." (Amsal 22: 24-25).
"Orang yg sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan." (Amsal 14: 29).
"Seorang istri yg suka bertengkar serupa dengan tiris yg tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan. Siapa menahannya menahan angin, dan tangan kanannya menggenggam minyak." (Amsal 27: 15-16).
"Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah melekat dalam dada orang bodoh." (Pengkotbah 7: 9).
2. Kemarahan yg tidak tepat sasaran.
"Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya." (Amsal 29: 11).
"Jika orang bijak berperkara dengan orang bodoh, orang bodoh ini mengamuk dan tertawa, sehingga tak ada ketenangan." (Amsal 29: 9).
3. Kemarahan yg dibuat-buat. Biasanya untuk menutupi kesalahan diri sendiri.
"Siapa menyembunyikan pelanggaran tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." (Amsal 28: 13).
"Pencemooh mengacaukan kota, tetapi orang bijak meredakan amarah." (Amsal 29: 8).
4. Kemarahan karena iri hati atau karena perbuatan jahat orang lain.
"Janganlah menjadi marah karena orang yg berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang fasik." (Amsal 24: 19).
Setelah memahami penjelasan di atas, kita menyadari bahwa kemarahan yg tidak dikehendaki Allah adalah 'sifat marah yg ada pada manusia', adalah sifat marah yg tidak terkendali dan kemarahan yg tidak pada kondisi dan sasaran yg tepat, coba bandingkan dengan kemarahan yg mempunyai nilai positif dan yg bertujuan baik di bawah ini.
Kemarahan yg mempunyai nilai positif adalah kemarahan yg mempunyai arah tujuan yg jelas, untuk suatu kebaikan. Dibedakan menjadi 2 yaitu, kemarahan yg berwujud tegoran yg tidak disertai tindakan disiplin dan kemarahan dalam wujud tegoran yg disertai tindakan untuk mendisiplinkan.
1. Kemarahan dalam wujud tegoran yg tidak disertai tindakan disiplin adalah kemarahan yg tidak diwujudkan dengan luapan emosional yg membabi buta, tetapi melalui tegoran yg lemah lembut dan disampaikan pada sasaran yg tepat dan di waktu atau kondisi yg tepat.
"Perkataan yg diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. Tegoran orang yg bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yg mendengar." (Amsal 25: 11-12).
"Karena perintah itu pelita dan ajaran itu cahaya, dan tegoran yg mendidik itu jalan kehidupan." (Amsal 6: 23).
"Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan tegoran, tersesat." (Amsal 10: 17).
"Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengar tegoran, memperoleh akal budi." (Amsal 15: 32).
2. Kemarahan dalam wujud tegoran yg disertai tindakan disiplin, adalah tegoran dan tindakan disiplin yg dilakukan karena pelanggaran yg berat dan memerlukan suatu tindakan tegas.
"Ketika hari raya paskah Yesus berangkat ke Yerusalem. Di dalam bait suci didapatiNya padagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari bait suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkanNya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikanNya. Kepada pedagang-pedagang merpati, Ia berkata, 'ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah BapaKu menjadi tempat berjualan." (Yohanes 2: 13-16).
Jadi jika orang tua melihat anaknya terlibat dalam tindakan yg tidak baik, seperti narkoba, minuman keras, judi dll, apakah ia tidak akan menegor dan menghukum anaknya?
"Tongkat & teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yg dibiarkan mempermalukan ibunya." (Amsal 29: 15).
"Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya." (Amsal 29: 19).
"Jangan menolak didikan dari anakmu, ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati." (Amsal 23:13-14).
"Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya." (Amsal 19: 18).
HAL-HAL YG PERLU DIPERTIKAN KETIKA PERASAAN AMARAH MUNCUL.
1. Tetap menjadi sabar.
"Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yg sabar memadamkan perbantahan." (Amsal 15: 18).
2. Kendalikan emosi dengan tetap berkata-kata dengan lemah lembut.
"Jawaban yg lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yg pedas membangkitkan marah." (Amsal 15: 1).
"Orang yg sabar melebihi seorang pahlawan, orang yg menguasai dirinya, melebihi orang yg merebut kota." (Amsal 16: 32).
3. Jadilah bijak.
"Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yg bijaksana, bersabar. Orang yg tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yg bijak bermahkotakan pengetahuan." (Amsal 14: 17-18).
"Teguran orang yg bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yg mendengar." (Amsal 25: 12).
4. Tetap berpijak pada firman Tuhan.
"Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yg mendidik itu jalan kehidupan." (Amsal 6: 23).
5. Tetap tenang.
"Orang yg sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan. Hati yg tenang menyegarkan tubuh tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14: 29-30).
"Janganlah menjadi marah karena orang yg berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik." (Amsal 24: 19).
6. Tetap mengucapkan perkataan yg baik.
"Perkataan yg menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16: 24).
KESIMPULAN
Kemarahan tidak selalu mempunyai nilai negatif, tetapi jika kita mengetahui ada suatu pelanggaran/kesalahan, dan kita tidak menegor dan berusaha mendidik ke arah yg lebih baik, itu juga bukan cerminan orang yg memiliki kasih.
"Jika engkau tahu bahwa kamu bisa melakukan sesuatu yg baik, tetapi engkau tidak melakukannya, engkau berdosa."

Tuhan Yesus memberkati.

Written by ~A

"Pengampunan"

Jika kita ditanya, perbuatan apakah yg sulit untuk dikerjakan?...salah-satu jawabannya pasti mengampuni orang yg bersalah, yg merugikan, dan yg menyakiti kita.
Referensi ayat kitab kolose 3: 13.

Secara pribadi, saya sendiri tidak bisa memungkiri bahwa memberikan pengampunan kepada orang yg sudah bertindak tidak adil dengan kita bukanlah perkara mudah, jika dengan kemampuan sendiri, kita pasti akan gagal, pengampunan sejati baru bisa kita kerjakan ketika kita mengandalkan kekuatan kasih dari Allah yg sudah diberikan pada kita melalui pengenalan kita akan Kristus.
Pengampunan adalah suatu perbuatan yg besar. Setidaknya ada dua hal yg saling terkait dalam pengampunan yaitu, kasih dan pengorbanan. Dalam hal ini Tuhan mengaitkan antara hukum kasih kepada Allah dan hukum kasih kepada manusia. Sama seperti yg sudah dikerjakan Allah bagi kita, yaitu oleh karena kasihNya, Ia mengampuni dosa-dosa kita, demikian Allah menghendaki kita juga mengampuni setiap kesalahan sesama kita sebagai wujud kita mengasihi Allah.
"sabarlah kamu seorang terhadap yg lain, dan ampunilah seorang akan yg lain apabila yg seorang menaruh dendam terhadap yg lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (kolose 3: 13)
ALASAN PENTING MENGAPA KITA HARUS MENGAMPUNI
Selain pengampunan adalah perintah Allah secara langsung, pengampunan adalah salah satu kunci untuk bisa masuk dalam kerajaan Allah, karena Yesus sendiri berkata, 'jika engkau tidak mengampuni kesalahan saudaramu, Bapaku yg di Surga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu', 'jika engkau berkata bahwa engkau mengasihi Allah yg tidak engkau lihat, tetapi engkau tidak mengasihi saudaramu sendiri yg engkau lihat, engkau adalah seorang pendusta'. Jadi janganlah hanya karena kita tidak bsa mengampuni kesalahan saudara kita, kita kehilangan berkat yg luar biasa dari Allah.
BEBERAPA CARA UNTUK BISA MENGAMPUNI
Menurut pengamatan saya, seseorang sulit untuk mengampuni karena orang tersebut selalu memusatkan pikirannya pada hal yg tidak baik atau selalu mengingat kesalahan orang yg sudah diperbuat kepadanya.
Jadi ubahlah pola berpikir kita, coba pikirkan hal-hal yg baik dari orang yg bersalah tersebut (bisa saudara kandung, famili, orang tua, sahabat, dll), ingat kebaikan-kebaikannya yg pernah dikerjakan untuk kita, misal; mendidik, mengasuh, menggendong, berwisata, bermain, bercanda, makan bersama, dll. Dan kita akan melihat perubahan terjadi dalam hidup kita. Sakit hati, kekecewaan, dendam, amarah akan hilang bahkan kita juga akan dipulihkan dari sakit penyakit tubuh kita yg disebabkan rasa kecewa dan sakit hati tersebut.
"jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yg benar, semua yg mulia, semua yg adil, semua yg suci, 'semua yg manis', semua yg sedap didengar, semua yg disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4: 8)
Janganlah mengampuni hanya mengandalkan kekuatan sendiri, mintalah hikmat dan penyertaan dari Allah.
Pertahankan 'citra diri kita' tetap baik, ingatlah sekalipun kita mengalami perlakuan yg terburuk, tidak seketika itu citra diri kita menjadi buruk, bahkan penilaiaan Allah pada kita juga tidak berubah, 'kecuali kita sendiri berubah, (sikap hati kita) karena dampak dari perbuatan buruk itu'.
Milikilah sikap hati yg mau 'Mengalah'.
"tetapi Aku berkata kepadamu, janganlah kamu melawan orang yg berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yg menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yg hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapapun juga yg memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yg meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yg mau meminjam dari padamu. Kamu telah mendengar firman: kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yg menganiaya kamu." (Matius 5: 39-44).

Tuhan Yesus memberkati.

Written by ~A, 2010

"Yesus adalah Tuhan"

Yesus adalah Tuhan yg mempunyai kuasa mengampuni dosa dan menyembuhkan,
Referensi ayat (Markus 2: 1-12)


Pada suatu kali ketika Yesus sedang memberitakan firman dibawalah kepadaNya seorang yg lumpuh...melihat iman dari orang lumpuh itu Yesus berkata, "hai anakKu dosamu sudah diampuni", tetapi ada juga disana orang-orang ahli taurat, mereka berpikir dalam hatinya, Ia meghujat Allah sebab hanya Allah saja yg mempunyai kuasa mengampuni dosa, Yesus tahu apa yg dipikirkan mereka (karena Ia adalah Allah dan tidak ada yg tersembunyi bagiNya) maka kata Yesus kepada mereka, "mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu, manah lebih mudah mengatakan kepada orang lumpuh ini, dosamu sudah diampuni atau mengatakan bangunlah dan angkatlah tilammu dan berjalan? Tetapi supaya kamu ketahui bahwa di dunia ini 'Anak Manusia' berkuasa mengampuni dosa", dan kepada orang lumpuh itu berkatalah Yesus, "kepadamu Ku katakan, bangunlah angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu", maka orang itu bangun, mengangkat tempat tidurnya dan pergi keluar dihadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub dan memuliakan Allah, katanya, "yang begini belum pernah kita lihat".

Fakta lain "Yesus adalah Tuhan"
Kata-kata yg diucapkan Yesus (yg tidak boleh diucapkan manusia biasa, nabi, dan para rasul, kecuali Yesus sendiri) dalam doaNya untuk murid-muridNya dan untuk orang-orang yg percaya kepadaNya.

Yesus adalah pribadi Allah sendiri, Yesus dan Bapa adalah satu.
Referensi ayat kitab Yohanes 17.


Demikianlah kata Yesus, lalu Ia menengadah ke langit dan berkata,"Bapa telah tiba saatnya, permuliakanlah AnakMu, supaya AnakMu mempermuliakan Engkau. Sama seperti Engkau telah memberikan kepadaNya kuasa atas segala yg hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yg kekal kepada semua yg telah Engkau berikan kepadaNya. Inilah hidup yg kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yg benar, dan mengenal Yesus Kristus yg telah Engkau utus. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yg Engkau berikan kepadaKu untuk melakukannya. Oleh sebab itu ya Bapa, permuliakanlah Aku padaMu sendiri dengan kemuliaan yg Ku miliki di hadiratMu sebelum dunia ada" (Yoh 17: 1-5).

"Aku berdoa untuk mereka, bukan untuk dunia tetapi untuk mereka yg telah Engkau berikan kepadaKu, sebab mereka adalah milikMu dan segala milikKu adalah milikMu dan milikMu adalah milikKu, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia dan Aku datang kepadaMu, ya Bapa yg kudus, peliharalah mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yg telah Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita" (Yohanes 17: 9-11).

"Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yg percaya kepadaKu oleh pemberitaan mereka, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Engkau ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yg mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yg Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu. Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yg telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku"
"Ya Bapa, Aku mau supaya dimanapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yg telah Engkau berikan kepadaKu, agar mereka memandang kemuliaanKu yg telah Engkau berikan kepadaKu, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan..." (Yoh 17: 20-26).

Baca juga kesaksian Yesus tentang DiriNya (Yohanes 5: 19-47).

Satu bukti lagi bahwa Yesus adalah Tuhan (Yesus mempunyai juga misi kenabian, tetapi Ia juga adalah Tuhan yg melebihi nabi-nabi lain), sebab Ia punya kuasa dalam ucapanNya meneguhkan hukum taurat (Perintah Tuhan yg diturunkan kepada Musa).
Referensi ayat Matius 5: 17-48.

Matius 5: 17, "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya".
Matius 5: 21-22, "Kamu telah mendengar yg difirmankan kepada nenek moyang kita; janganlah membunuh, siapa yg membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu; setiap orang yg marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yg berkata kepada saudaranya, 'kafir!', harus dihadapkan ke mahkamah agama dan siapa yg berkata, 'jahil!', harus diserahkan ke dalam neraka yg menyala-nyala."
Matius 5: 27-28, "kamu telah mendengar firman; jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu; setiap orang yg memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya."
Matius 5: 31-32, "Telah difirmankan juga; siapa yg menceraikan istrinya harus memberikan surat cerai kepadanya. Tetapi Aku berkata kepadamu; setiap orang yg menceraikan istrinya kecuali karena zinah, ia menjadikan istrinya berzinah; dan siapa yg kawin dengan perempuan yg diceraikan, ia berbuat zinah".
Matius 5: 33-37, "Kamu telah mendengar pula yg difirmankan kepada nenek moyang kita; jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu didepan Tuhan. Tetapi Aku berkata kepadamu; janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit karena langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kakiNya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja besar; janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Jika ya, hendaklah kamu katakan; 'ya', jika tidak hendaklah kamu katakan; 'tidak'. Apa yg lebih dari pada itu berasal dari si jahat."
Matius 5: 38-42, "Kamu telah mendengar firman; mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu; janganlah kamu melawan orang yg berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa yg menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yg hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yg memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yg meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yg mau meminjam dari padamu."
Matius 5: 43-45, "Kamu telah mendengar firman; kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu; kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yg menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yg di Surga, yg menerbitkan matahari bagi orang yg jahat dan orang yg baik dan menurunkan hujan bagi orang yg benar dan orang yg tidak benar."
Matius 5: 48, "Karena itu haruslah kamu sempurna sama seperti Bapamu adalah sempurna".

Jadi kita melihat bahwa ucapan Yesus adalah ucapan hukum dan firman Tuhan sendiri, yg mempunyai kuasa.

Ada beberapa yg tidak mempercayai Yesus adalah Tuhan, perkataanNya, dan perbuatan-perbuatanNya, sekalipun semuanya itu bersaksi bahwa sesungguhnya Yesus adalah Tuhan.
Jadi jika kita menyangka semuanya itu adalah dusta, bagaimana hal itu bisa dikerjakan?, dan jika Yesus adalah pendusta, mengapa Ia tinggal dalam kerajaan Surga?, mengapa semua kitab yg diturunkan dari Allah mengatakan; Yesus akan datang kedua kali untuk menghakimi semua manusia..

Dan kita juga akan memahami siapakah figur 'Bapa'? dan siapakah figur 'Anak' yg disebut sebagai Allah, yg 'banyak menimbulkan pertanyaan' beberapa orang. Apakah Allah itu seperti manusia, menikah dan melahirkan keturunan?
Referensi ayat pokok, Kitab Yohanes pasal 1.

'Bapa' adalah Pribadi dari Allah yg pertama (sebelum Ia mempunyai kehendak datang ke dunia sebagai 'Anak Manusia'). Wujud Allah sebagai 'Bapa', adalah figur yg tidak bisa dilihat dengan mata biasa, Ia seperti Cahaya yg bersinar terang dan menyilaukan. Tidak ada manusia yg sanggup melihat Dia, kecuali oleh perkenanNya sendiri, seseorang boleh mendekat dan melihat Dia, inipun harus dengan syarat bahwa orang tersebut harus menguduskan dirinya terlebih dahulu (seperti Musa yg bertemu dengan Allah di gunung Horeb dan gunung Sinai), (kitab keluaran pasal 3, kitab keluaran pasal 19 & 20).
Allah atau 'Bapa' juga diwujudkan seperti 'Firman' yang berkuasa.
"pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." (Yohanes 1: 1).
Siapakah figur 'Anak' itu?, mengapa Ia disebut sebagai Allah dan apa tujuan Ia datang ke dunia ini?
Referensi ayat pokok, Yohanes pasal 1.

Figur 'Anak' adalah Pribadi Allah sendiri yg oleh kehendakNya datang ke dunia sebagai Manusia, dan karena Ia datang sebagai Manusia, Ia juga disebut 'Anak Manusia'.
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yg terdapat juga dalam Kristus Yesus, yg walaupun dalam rupa Allah, tidak mengaanggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yg harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia." (Filipi 2 :5-7).
Tujuan Ia datang ke dunia ini adalah kehendak dari Allah sendiri yg ingin mengampuni dosa manusia, juga karena janji Allah (Bapa) kepada Abraham, bahwa Ia akan membuat keturunan Abraham besar & memberkatinya (Abraham terpilih waktu itu untuk diberkati & keturunannya, karena dari semua orang pada masa itu, didapati hanya Abraham yg mempunyai ketaatan & rasa hormat kepada Allah. Dari keturunan Abraham inilah muncul bangsa israel dan beberapa bangsa lain, namun Israel diberkati Allah karena Israel adalah keturunan langsung dari Abraham & sarai istrinya).
Figur 'Anak' adalah Pribadi Allah sendiri, Ia datang ke dunia pada mulanya bertujuan menggenapi kehendak 'Bapa' yaitu menyelamatkan umatNya yaitu bangsa Israel, tetapi karena banyak dari mereka menolakNya, kasih Allah ini tercurah kepada semua orang yg percaya kepadaNya.
"Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimanya. Tetapi semua orang yg menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yg percaya dalam namaNya", kitab Yohanes 1:10-12.

"karena begitu besar kasih karunia Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yg tunggal, supaya setiap orang yg percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yg kekal." Yohanes 3: 16.
'Anak' adalah Pribadi Allah 'Bapa' sendiri yg datang sebagai Manusia,
"Firman itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yg telah diberikan kepadaNya sebagai 'Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran." Yohanes 1: 14.
Bagaimana figur 'Anak' bisa disebut Allah?, dan benarkah Yesus yg disebut sebagai 'Anak Manusia' dan Allah 'Bapa' adalah Pribadi yg sama?
Referensi ayat pokok Yohanes pasal 1.
Bagaimana figur 'Anak bisa disebut sebagai Allah?
Simak bagaimana peristiwa kelahiran Yesus Kristus, kita akan menemukan ada kuasa mujizat Allah disana dan tanda-tanda Keilahian, juga penggenapan nubuatan firman Allah oleh nabi.
Ketika figur 'Anak' yaitu Yesus lahir, Ia lahir dari seorang perawan yg bernama Maria (perawan adalah simbol kekudusan, dan hadirat Allah selalu hadir dalam kekudusan).
Yesus juga dilahirkan oleh perawan Maria yg masih bertunangan dengan Yusuf, tetapi mereka belum menikah (dilahirkan oleh seorang perawan yg belum menikah juga menggambarkan kuasa mujizat/kemustahilan. Dan Allah selalu banyak bekerja dalam kuasa mujizat, sebab tidak ada yg mustahil bagi Allah).
"kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut; pada waktu Maria ibuNya bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami-istri." Matius 1: 18.
"Ia akan melahirkan Anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yg akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka." Matius 1: 21.
"hal itu terjadi supaya genaplah yg difirmankan Tuhan oleh nabi; "sesungguhnya anak 'dara' itu akan mengandung dan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"- yang berarti; Allah menyertai kita." Matius 1: 22-23.
Yesus adalah Allah juga bisa dibuktikan dari perbuatan-perbuatanNya yg bersaksi bahwa Dia adalah Allah (baca Yesus adalah Tuhan #1-#3).

Bagaimana figur 'Anak' adalah Pribadi yg sama dengan Allah 'Bapa'?
(simak percakapan Yesus dengan Filipus, di bawah ini)
, dan kita akan sampai pada kesimpulan Yesus dan Allah Bapa adalah satu, yaitu Pribadi Allah sendiri.
"kata Yesus kepadanya; Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yg datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal BapaKu. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
"kata filipus kepadaNya; "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami", kata Yesus kepadanya; "telah sekian lama Aku bersama-sama kamu Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata; tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yg Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diriKu sendiri, tetapi Bapa yg diam di dalam Aku, Dialah yg melakukan pekerjaanNya. Percayalah kepadaKu, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu; sesungguhnya barang siapa percaya kepadaKu, ia akan juga melakukan pekerjaan-pekerjaan yg Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yg lebih besar dari pada itu, sebab Aku pergi kepada Bapa..." Yohanes 14: 6-14.
"Semua telah diserahkan kepadaKu oleh BapaKu dan tidak ada seorangpun yg tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yg kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu". "Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-muridNya tersendiri dan berkata; berbahagialah mata yg melihat apa yg kamu lihat. Karena Aku berkata kepada kamu; banyak nabi dan raja ingin melihat apa yg kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yg kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya." (Lukas 10: 22-24).

Tuhan Yesus memberkati.

Written by ~A, 2010.

"Aku menyertai engkau sampai akhir jaman"

Berbahagia adalah orang yg hidupnya benar dihadapanNya, yg mencintai hukum-hukumNya & yg hatinya melekat kepadaNya, Ia akan menyertai, menjaga dan melindunginya senantiasa.
Referensi ayat Mazmur pasal 37, 16, Matius pasal 24, 28, Kisah para Rasul pasal 2.

Percayalah pada firman Allah karena semuanya akan digenapi dan tidak akan bertangguh, nyatakanlah itu dalam hidup kita sebagai jaminan dan kekuatan bagi kita yg mengasihi Dia.
FirmanNya, Ia akan menyertai kita sampai kepada akhir jaman" (Matius 28: 20), firman ini lebih luas di jelaskan dalam kitab Mazmur pasal 37.
Ia akan menjagai kita dari kejahatan orang fasik (Mazmur 37: 32-33) "orang fasik mengintai orang benar dan berikhtiar membunuhnya, Tuhan tidak menyerahkan orang benar itu ke dalam tangannya, Ia tidak membiarkannya dinyatakan fasik pada waktu diadili."
Lukas 12: 4-5, "Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabatKu, janganlah kamu takut terhadap mereka yg dapat membunuh tubuh & kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yg harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka."
Tuhan memberi perlindungan saat menghadapi kesulitan (Mazmur 37: 23-24) "Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yg hidupnya berkenan kepadaNya, apabila ia jatuh, tidak sampai tergeletak sebab Tuhan menopang tangannya."
Saat kita berpegang pada perintahNya, Tuhan akan menjadi berkat dan perlindungan bagi kita & anak cucu kita, (Mazmur 37: 25-29) "dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua tetapi tidak pernah ku lihat orang benar ditinggalkan atau anak cucunya meminta-minta roti, tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat. Jauhilah yg jahat & lakukanlah yg baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya, sebab Tuhan mencintai hukum, dan Ia tidak akan meninggalkan orang-orang yg dikasihiNya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang fasik akan dilenyapkan. Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa."
Orang yg hatinya melekat padaNya akan diluputkan pada 'masa kesesakkan itu'. Renungkan firman ini; "Sebab sebagaimana jaman Nuh...sampai Nuh masuk kedalam bahtera dan meraka tidak tahu akan sesuatu sebelum air bah itu datang..."(Matius 24: 37-39) > fokuslah pada Nuh masuk dalam bahtera.
"Pada waktu itu sama halnya jaman Lot....sampai Lot keluar dari Sodom, dan Allah membumihanguskan kota Sodom" >fokuslah pada Lot keluar dari Sodom.
"Pada waktu itu jika ada dua orang di ladang, yg seorang akan dibawa..." (Matius 24: 40-41) > fokuslah pada yg seorang akan dibawa.
Sebelum semuanya itu terjadi akan ada juga masa sengsara yg besar dan jaman antikristus, > fokuslah pada janji Tuhan tentang pengangkatan/rapture dan mereka yg bertahan akan diselamatkan.
Sampai pada akhirnya firmanNya akan digenapi, (Kisah para Rasul 2: 25-24), (Mazmur 16: 8-11) "Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersuka-cita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tentram, sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati dan tidak membiarkan orang kudusMu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan, Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita dihadapanMu."
Jadi janganlah kita menjadi takut, Tuhan Yesus memberkati kita semua, amien.

Written by ~A, 2010.

"Cerita cinta"

Lima tahun usia pernikahanku dengan Ellen sungguh masa yang sulit. Semakin hari semakin tidak ada kecocokan diantara kami. Kami bertengkar karena hal-hal kecil. Karena Ellen lambat membukakan pagar saat aku pulang kantor. Karena meja sudut di ruang keluarga yang ia beli tanpa membicarakannya denganku, bagiku itu hanya membuang uang saja.

Hari ini, 27 Agustus adalah ulang tahun Ellen. Kami bertengkar pagi ini karena Ellen kesiangan membangunkanku. Aku kesal dan tak mengucapkan selamat ulang tahun padanya, kecupan di keningnya yang biasa kulakukan di hari ulang tahunnya tak mau kulakukan. Malam sekitar pukul 7, Ellen sudah 3 kali menghubungiku untuk memintaku segera pulang dan makan malam bersamanya, tentu saja permintaannya tidak kuhiraukan.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, aku merapikan meja kerjaku dan beranjak pulang. Hujan turun sangat deras, sudah larut malam tapi jalan di tengah kota Jakarta masih saja macet, aku benar-benar dibuat kesal oleh keadaan. Membayangkan pulang dan bertemu dengan Ellen membuatku semakin kesal!

Akhirnya aku sampai juga di rumah pukul 12 malam, dua jam perjalanan kutempuh yang biasanya aku hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai di rumah.

Kulihat Ellen tertidur di sofa ruang keluarga. Sempat aku berhenti di hadapannya dan memandang wajahnya. "Ia sungguh cantik" kataku dalam hati, "Wanita yang menjalin hubungan denganku selama 7 tahun sejak duduk di bangku SMA yang kini telah kunikahi selama 5 tahun, tetap saja cantik". Aku menghela nafas dan meninggalkannya pergi, aku ingat kalau aku sedang kesal sekali dengannya..

Aku langsung masuk ke kamar. Di meja rias istriku kulihat buku itu, buku coklat tebal yang dimiliki oleh istriku. Bertahun-tahun Ellen menulis cerita hidupnya pada buku coklat itu. Sejak sebelum menikah, tak pernah ia ijinkan aku membukanya. Inilah saatnya! Aku tak mempedulikan Ellen, kuraih buku coklat itu dan kubuka halaman demi halaman secara acak.

14 Februari 1996. Terima kasih Tuhan atas pemberianMu yang berarti bagiku, Vincent, pacar pertamaku yang akan menjadi pacar terakhirku. Hmm… aku tersenyum, Ellen yakin sekali kalau aku yang akan menjadi suaminya.

6 September 2001, Tak sengaja kulihat Vincent makan malam dengan wanita lain sambil tertawa mesra.. Tuhan, aku mohon agar Vincent tidak pindah ke lain hati. Jantungku serasa mau berhenti...

23 Oktober 2001, Aku menemukan surat ucapan terima kasih untuk Vincent, atas candle light dinner di hari ulang tahun seorang wanita dengan nama Melly. Siapakah dia Tuhan? Bukakanlah mataku untuk apa yang Kau kehendaki agar aku ketahui…

Jantungku benar-benar mau berhenti. Melly, wanita yang sempat dekat denganku disaat usia hubunganku dengan Ellen telah mencapai 5 tahun. Melly, yang karenanya aku hampir saja mau memutuskan hubunganku dengan Ellen karena kejenuhanku. Aku telah memutuskan untuk tidak bertemu dengan Melly lagi setelah dekat dengannya selama 4 bulan, dan memutuskan untuk tetap setia kepada Ellen. Aku sungguh tak menduga kalau Ellen mengetahui hubunganku dengan Melly.

4 Januari 2002, Aku dihampiri wanita bernama Melly, Ia menghinaku dan mengatakan Vincent telah selingkuh dengannya. Tuhan, beri aku kekuatan yang berasal daripadaMu.

Bagaimana mungkin Ellen sekuat itu, ia tak pernah mengatakan apapun atau menangis di hadapanku setelah mengetahui aku telah menghianatinya. Aku tahu Melly, dia pasti telah membuat hati Ellen sangat terluka dengan kata-kata tajam yang keluar dari mulutnya. Nafasku sesak, tak mampu kubayangkan apa yang Ellen rasakan saat itu.

14 Februari 2002, Vincent melamarku di hari jadi kami yang ke-6. Tuhan apa yang harus kulakukan? Berikan aku tanda untuk keputusan yang harus kuambil.

14 Februari 2003, Hari minggu yang luar biasa, aku telah menjadi Nyonya Alexander Vincent Winoto. Terima kasih Tuhan!

18 Juli 2005, Pertengkaran pertama kami sebagai keluarga. Aku harap aku tak kemanisan lagi membuatkan teh untuknya. Tuhan, bantu aku agar lebih berhati-hati membuatkan teh untuk suamiku.

7 April 2006, Vincent marah padaku, aku tertidur pulas saat ia pulang kantor sehingga ia menunggu di depan rumah agak lama. Seharian aku berada mall mencari jam idaman Vincent, aku ingin membelikan jam itu di hari ulang tahunnya yang tinggal 2 hari lagi. Tuhan, beri kedamaian di hati Vincent agar ia tidak marah lagi padaku, aku tak akan tidur di sore hari lagi kalau Vincent belum pulang walaupun aku lelah.

Aku mulai menangis, Ellen mencoba membahagiakanku tapi aku malah memarahinya tanpa mau mendengarkan penjelasannya. Jam itu adalah jam kesayanganku yang kupakai sampai hari ini, tak kusadari ia membelikannya dengan susah payah.

15 November 2007, Vincent butuh meja untuk menaruh kopi di ruang keluarga, dia sangat suka membaca di sudut ruang itu. Tuhan, bantu aku menabung agar aku dapat membelikan sebuah meja, hadiah Natal untuk Vincent.

Aku tak dapat lagi menahan tangisanku, Ellen tak pernah mengatakan meja itu adalah hadiah Natal untukku. Ya, ia memang membelinya di malam Natal dan menaruhnya hari itu juga di ruang keluarga. Aku sudah tak sanggup lagi membuka halaman berikutnya. Ellen sungguh diberi kekuatan dari Tuhan untuk mencintaiku tanpa syarat. Aku berlari keluar kamar, kukecup kening Ellen dan ia terbangun… "Maafkan aku Ellen, Aku mencintaimu, Selamat ulang tahun…" (ts)

------------ --------- -------

Jika manusia bisa mencintai pasangannya tanpa syarat. Bayangkan, bagaimana besarnya cinta Tuhan kepada kita yang adalah ciptaanNya… anakNya… sahabatNya… saudaraNya… sehingga Ia memberikan AnakNya yang terkasih untuk mati di kayu salib bagi kita.

BKM - Buletin Komunitas Mudika Edisi Oktober 2008

sent by my friend, Yohana lina susanti

"Kisah nyata kebesaran jiwa seorang ibu"

" Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah di tanah yg di berikan TUHAN, ALLAHmu kepadamu. " Keluaran20:12.Ulangan 5:16


Sebuah kisah lama yang patut dibaca dan direnungkan berkali- kali betapa baiknya ibunda kita, bagaimana besarnya pengorbanan ibunda kita dstnya

Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan, tahun berapaan udah lupa. Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan electronic. Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah dipromosikan ke posisi manager. Gajinya pun lumayan.Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor.

Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor
senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.

Di rumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit di bagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini
betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya
kalau tidak ada keperluan penting.

Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be. Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan
pekerjaan routine layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur,
cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada
anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain.
Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya.

Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. "Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan." jawab A be. Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh
sang Ibu. Tentu saja ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya.

Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali). Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan di rumah.

Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari ibunya, A be melihat sebuah box kecil.
Di dalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah.

Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun. Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya.

Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa dibendung. Dengan menggenggam foto dan koran
usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang ibupun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. "Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan.
Jangan di ungkit lagi". Setelah sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja ke supermarket.

Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa kisah ini ke dalam media cetak dan elektronik. Ketika membaca kisah ini di media cetak, saya sempat menangis karena tidak sempat bersujud di hadapan mamaku. Mamaku telah meninggal 3 th lebih saat itu.

Saudaraku, yang masih punya Ibu ,ayah di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera bersujud di hadapannya. Selagi masih hidup .

Tuhan Memberkati

sent by my friend, Yohana lina susanti.

"Segelas susu"

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yg hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.Anak lelaki memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya.Akan tetapi anak itu kehilangan keberaniansaat seseorang wanita muda membuka pintu rumah.Anak itu tidak lagi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar,oleh karena itu ia membawa segelas besar susu.Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya,
"berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini?'.
Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun."
"ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan".kata wanita itu menambahkan. Anank lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata "Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda."

Sekian belas tahun kemudian,wanita muda tersebut mengalami sakit yg sangat kritis. Para dokter di kota itu sudah tidak sanggup menanganinya,

Mereka akhirnya mengirimkannya kekota besar,dimana terdapat dokter spesialis yg mampu menangani penyakit langkah tersebut.
Dr.Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan.Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut,terbersit seberkas pancaran aneh pada mata coklat Kelly.Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit,menuju kamar si wanita tersebut.

Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali si wanita itu pd sekali pandang, ia kemudian kembali keruang konsultasi dan memutuskan utk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu,ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.

Setelah melalui perjuangan yg panjang, akhirnya diperoleh kemenangan...Wanita itu sembuh!!.Dr.Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit utk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kpd nya utk persetujuan.

Dr.Kelly melihatnya,dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya kekamar pasien.
Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.

Akhirnya ia memberanikan diri utk membaca tagihan tersebut,dan ada sesuatu yg menarik perhatiannya pada pojok lembar atas tagihan tersebut, ia membaca tulisan yg berbunyi..."Telah dibayar lunas dengan segelas susu besar.." tertanda. Dr. Howard Kelly.
Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa:"Tuhan terima kasih,Bahwa cinta-Mu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia."


Sumber:True Story.